Jambi – Disaat Pemkot Kota Sungai Penuh dan masyarakat sedang prihatin mencegah dan memutuskan rantai wabah covid-19, saat ini Pemkot sungaipenuh menyetujui penggunaan ADD untuk mengkondisikan kepala desa membeli sepeda motor Dinas kades Yamaha N-Max. Sementara informasinya motor dinas Kades yang lama masih ada dan layak pakai.
Dan tidak tanggung tanggung motor dinas yang tergolong cukup mewah, dan harganyapun cukup tinggi, hingga Rp32 jutaan. Beredar pula kabar miring dan santer ini sampai sampai viral, Bahwa oknum kabid di pemdes sungai penuh Zaini Ahmad, rupanya mendapatkan Fee, Satu buat unit motor YAMAHA N. MAX. Dari 60 desa di sungai penuh motor dinas Baru para Kades saat ini adalah YAMAHA N MAX.
Infornya lagi dari seluruh kades rupanya, ada jatah Fee untuk Kabid, pemdes Zaini Ahmad, hal ini di sampaikan oleh beberapa sekelompok kades di sungai penuh, kamis 6 Agustus 2020 , namun mereka minta agar jati dirinya jangan di munculkan.
Menanggapi berita di media telah viral di medsos Kabid pemdes Zaini Ahmad dihubungi melalui sambungan telpon, sabtu tanggal 8 Agustus, 2020.jam 12,30.wib membantah hal itu.Zaini Selaku Kabid Pemdes, membantah, bahwasanya pembelian motor dinas kades yang ada di sungai penuh, atas musyawarah kades melau APDESI, atau persatuan kades, kota sungai penuh, berupa proposal di sampaikan kepada wali kota, tahun 2019 yang bersumber dari dana ADD,
“Harga per unit 32,800.000.dengan Tipy sama serta warnanyapun sama.
Mengenai ada mendapatkan Fee, satu unit motor YAMAHA NMAX, itu tidak benar, kalau tidak percaya silahkan tanya langsung kepada Dealer YAMAHA, atau tanya dengan kades sendiri,” ujar Zaini kembali.(*)