SAROLANGUN – Usai mendapat predikat utama oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada penilaian Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) belum lama ini, RSUD Prof DR HM Chatib Quzwain Sarolangun langsung dilirik banyak rumah sakit tetangga untuk dijadikan tujuan studi banding.
Selain memiliki sistem pelayanan kesehatan yang baik, sarana dan prasarana yang terus ditingkatkan hingga tenaga medis yang lengkap, kehadiran Instalasi Rehabilitasi Narkoba yang baru saja beroperasi menjadi nilai tambah bagi rumah sakit kebanggaan masyarakat Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko untuk dijadikan rujukan bagi kabupaten tetangga.
Belum lama ini, RSUD Prof DR HM Chatib Quzwain menerima kunjungan RSUD Sungai Gelam Muaro Jambi. Dipimpin oleh Asisten I Setda Kabupaten Muaro Jambi, Drs Najamuddin salah satu rumah sakit terbesar di Muaro Jambi ini mengaku tertarik dengan pembangunan Instalasi Rehabilitasi Narkoba RSUD Prof DR HM Chatib Quzwain Sarolangun.
“Tujuan ke Sarolangun adalah dalam rangka studi tiru pendirian panti rehabilitasi Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan zat adiktif lainnya,” katanya belum lama ini.
“Jadi kami ingin bertukar pikiran dan minta penjelasan yang berkaitan dengan tahapan, prosedur hingga beroperasinya panti rehabilitasi narkoba ini,” sambungnya.
Direktur RSUD Prof DR HM Chatib Quzwain Sarolangun, dr Bambang Hermanto mengaku jika kemajuan yang dicapai pihak rumah sakit hingga terbangunnya Instalasi Rehabilitasi Narkoba merupakan bentuk komitmen Bupati Sarolangun H Cek Endra dalam mendukung rumah sakit untuk terus berkembang dan meningkat.
“Kita disini bersyukur karena bapak bupati mendukung penuh baik melalui anggaran dan lainnya. Ini semua kita bangun karena kepedulian kita akan angka kesehatan masyarakat di Sarolangun,” terangnya, Senin (13/7).
“Atas komitmen bersama dan dukungan penuh tadi, kita bisa mengoptimalkan segala bentuk pelayanan untuk kesehatan masyarakat. Bahkan pengobatan bagi para pecandu narkoba kita gratiskan. Mudah-mudahan dengan pembangunan sarana dan prasarana, pelayanan maksimal dan lainnya IKM Sarolangun meningkat setiap tahunnya,” tuntasnya. (skm)