Gubernur, Kapolda, dan Ketua DPRD Tinjau Posko Terpadu Siaga Covid-19 Batas Jambi – Riau

https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg

Tanjabbar  – Gubernur Jambi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi bersama Kapolda Jambi Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meninjau langsung posko terpadu penanganan Covid-19 di perbatasan Provinsi Jambi-Riau, tepatnya di Lintas Timur Km.158 Dusun Kebun, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (8/4).

 

Posko tersebut diadakan sebagai upaya proteksi (perlindungan) ketat terhadap penyebaran Covid-19 di perbatasan Provinsi Jambi dengan Provinsi Jambi.

Dalam peninjauan tersebut, gubernur beserta rombongan melihat langsung bagaimana tim terpadu yaitu tenaga medis, TNI/Polri bekerja untuk memeriksa para penumpang bis dan travel yang baru tiba dari luar kota/provinsi yang akan memasuki Provinsi Jambi. Dalam peninjauan itu, tim memeriksa persiapan petugas posko, mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), ruang bilik disinfeksi, hingga peralatan medis untuk menanggulangi Covid-19.

Sesuai protap pecegahan, setiap pengemudi dan kendaraan yang masuk ke Provinsi Jambi langsung diperiksa oleh petugas. Tahap tahap yang dilalui adalah para petugas dengan menggunakan APD melakukan penyemprotan disinfektan setiap mobil dan para penumpang setelah turun dari bis berbaris di tenda dengan tetap menjaga jarak, setelah itu mencuci tangan, masuk bilik yang disemprotkan cairan disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh, pengisian kartu identitas. Bagi yang telah melakukan pemeriksaan dan tidak memiliki indikasi terpapar Covid-19 dapat kembali ke bis, sedangkan mereka yang memiliki indikasi terpapar Covid-19, di posko tersebut juga telah disediakan tenda isolasi.

Dalam kesempatan ini, gubernur menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk, masker, APD, sarung tangan, termometer, makanan bayi, yang diharapkan dapat membantu tim penanganan Covid-19 di perbatasan dan diterima langsug oleh Pemkab Tanjab Barat dan tenaga medis.(*)