JAMBI – Perpolitikan Jambi diberi kabar mengejutkan terkait survei bakal calon Gubernur Jambi.
Hasil rilis survey Indo Barometer kemarin, membuat jagat politik Jambi heboh. Survey yang digeber 23-29 Maret 2020 itu, mengukuhkan petahana Fachrori Umar kembali sebagai jawara di Pilgub Jambi 2020.
Dibawahnya Cek Endra, Sy Fasha berada diurutan ketiga.
Sempat terhempas di survey sebelumnya, Fachrori Umar justru menempati posisi teratas di survey terbaru Indo Barometer, dengan angka elektabilitas mencapai 27,6 Persen.
Hadi Suprapto Rusli, peneliti Indo Barometer menyatakan, sebagai petahana, angka elektabilitas Fachrori memang belum aman.
“Untuk posisi aman, angka tingkat kepuasan publik seorang petahana mestinya di atas 60 persen,”ujarnya.
Sejumlah penantang di bawahnya, salah satunya Cek Endra, sangat berpeluang mengancam.
Tapi, riset Indo Barometer itu justru menggarisbawahi satu hal : Fachrori sebagai petahana bangkit kembali. Di tengah stigma miring yang kerap menghajar, dan sempat tak diperhitungkan dalam simulasi survey-survey terdahulu, kini Fachrori malah membalik keadaan.
Ia tetiba melejit dan menempati posisi teratas, jauh meninggalkan pesaingnya. Walikota Jambi itu, yang sempat digadang unggul di sejumlah rilis survey lalu, justru melorot jauh, hingga ke posisi ketiga di survey Indo Barometer tersebut.
Menurut Hadi, tren elektabilitas Fasha memang cenderung menurun. Dan sebaliknya, ada tren menaik bagi Cek Endra, dan juga petahana Fachrori Umar.
“Tren petahana naik karena ada peningkatan tingkat kepuasan publik. Biasanya, semakin tinggi tingkat kepuasan publik, maka elektabilitas ikut terkerek naik,”ujarnya.
Survey Indo Barometer juga memetakan sebaran suara masing-masing kandidat. Petahana Fachrori Umar lagi-lagi mengukuhkan kemenangan terbanyak. Ia unggul di enam daerah, antaralain Bungo (50 Persen), Muaro Jambi (31 Persen), Kerinci dan Tanjab Timur (28 Persen), Batanghari (26,7 Persen), serta Kota Sungai Penuh (25 Persen).(*)