SUNGAIPENUH – Beberapa hari menjelang hari pemungutan suara Pilwako Sungaipenuh warga Koto Baru ramai-ramai bergabung untuk memenangkan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh, Fikar Azami dan Yos Adrino.
Banyaknya warga yang memilih pindah Haluan itu karena Fikar-Yos dinilai lebih perhatian terhadap Koto Baru. Salah satunya memprioritaskan pengembangan Renah Padang Tinggi (RPT) bagi masyarakat Koto Baru dalam memenuhi kebutuhan dan ekonominya.
“Kita memilih pemimpin yang perhatian terhadap masyarakat, terutama di Koto Baru. Pak AJB-Zulhelmi serta Fikar Azami sudah berbuat dan siap melanjutkan pengembangan RPT, ini suatu keuntungan bagi kita. Kita Fikar-Yos saja,”ungkap salah seorang warga koto baru.
Anggota DPRD Sungai Penuh Fraksi Hanura, yang juga putra asli Koto Baru, Pasran, juga membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, banyak warga yang mendatanginya dan bergabung ke tim Fikar-Yos, pasca debat Kandidat beberapa waktu lalu, serta karena tidak masuknya RPT dalam Visi dan Misi Ahmadi-Antos.
“Alhamdulillah, warga mulai tertarik dan ada yang sudah bergabung ke kita. Insyaallah Koto baru Fikar-Yos jadi pilihan untuk memimpin kota Sungai Penuh,” sebutnya.
Dia juga menegaskan dibawah kepemimpinan Fikar-Yos RPT diyakini berkembang pesat. “Jadi wajar jika masyarakat Koto baru mendukung dan siap memenangkan Fikar-Yos di Pilwako Sungai Penuh,” tegasnya.
Ketua Milenial Koto Baru, M Ikbal, mengakui banyaknya pemuda Koto Baru yang menyatakan diri bergabung untuk memenangkan Fikar-Yos.
“Saat ini teecatat dikita ada sekitar 160 orang pemuda Koto Baru yang baru bergabung, Insya Allah Koto Baru akan menjadi basis kita, untuk kemenangan Fikar-Yos,” katanya.
Disisi lain, lanjutnya para tim milenial Fiyos juga tetap konsisten, solid dan bekerja keras setiap waktu untuk memenangkan Fikar-Yos pada Pilwako 9 Desember 2020 mendatang.
“Masyarakat sudah pintar tidak bisa diiming-imingi dengan janji-janji lagi, semua butuh bukti. Kalau kami para pemuda lebih memilih Fikar-Yos karena Sosok keduanya yang punya program pasti untuk masyarakat umum dan Milenial,” tegasnya. (*)