JAMBIHARINI,KERINCI – Wakil Bupati kerinci ir H. Ami taher mengapresiasi dan berkomitmen dalam mendukung program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka percepatan penurunan stunting terutama di daerah kerinci.
Dengan mengangkat tema, ” Kelas Kerinci Cegah Stunting (Keceting)”. Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala BKKBN Jambi Dr. Munawar Ibrahim beserta jajaran, Wakil Bupati Kerinci Ir. H. Ami Taher, dan stakeholder terkait.
Kepala BKKBN Jambi Dr. Munawar Ibrahim mengatakan, berdasarkan data EPPGBM- Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci jumlah anak stunting di Kabupaten Kerinci pada periode bulan Februari berjumlah 1.133 orang balita yang memerlukan penanganan secara komprehensif.
” Informasi dan konfirmasi terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci untuk kasus harapan balita pada periode bulan Februari, terjadi perbaikan status ini berarti upaya-upaya dan kerja keras, kita bersama itu berhasil,” ucapnya, Rabu (02/11/2022).
Sedangkan data Keluarga beresiko stunting di Kabupaten Kerinci sebanyak, 7.577 keluarga. Pencegahan kasus stunting ini bisa dilakukan dengan cara program Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL), untuk melakukan skrining kesehatan calon pengantin apakah sudah siap nikah dan hamil.
” Dengan adanya data ini, diharapkan bisa di manfaatkan oleh semua pihak dalam pencegahan kejadian baru kasus stunting di Kabupaten Kerinci,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci Ir. H. Ami Taher memberikan apresiasi dan berkomitmen dalam mengatasi stunting di Kabupaten Kerinci dengan mengandeng para pemangku kebijakan dan masyarakat dalam memberikan edukasi terkait stunting.
” Pentingnya pemahaman stunting agar generasi mendatang, akan lebih baik sehingga masyarakat Kabupaten Kerinci lebih unggul di semua sektor terutama di sektor SDM,” pungkasnya. (Ham)