Pengerjaan Gedung Serbaguna Koto Baru Tanah Kampung Disorot

Hal ini menuai sorotan dari masyarakat dengan pekerjaan yang sebatas tegak besi saja. Bahkan BPD setempat mempertanyakan angaran sebesar itu namun baru tegak besi.

“Kuat dugaan adanya markup pekerjaan yang dilakukan oleh pemdes koto baru,” kata warga yang minta namanya tak dipublis.

Seorang anggota BPD desa koto baru tanah kampung, Jon juga membenarkan adanya kekecewaan warga atas pembangunan gedung serba guna.

“Ya benar sekali kami masyarakat desa koto baru sangat kecewa dengan pekrjaan gedung serbaguna yang menghabiskan dana seratus juta namun pekerjaan yang nampak hanya sebatas tegak besi saja,” ujarnya dikonfirmasi awak media.

Bahkan BPD mempertanyakan dan mencurigai adanya markup anggaran pekrjaan. Menurut BPD kalau dinilai pekerjaan seperti ini paling menghabiskan dana sekitar enam puluh juta, tetapi keterangan dari kades pekerjaan ini menelan dana seratus juta,

“Kami Masyarakat Koto Baru meminta kepada pihak Inspektorat untuk turun kelapangan cek langsung pisik yang menelan dana seratus juta,” ungkapnya.

Hingga berita ini di terbitkan pihak dari pemdes Koto Baru Tanah Kampung belum bisa di minta keterangan. (*)