BANGKO – Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan pengusutan terkait tewasnya enam orang pekerja akibat tertibun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin.
Kapolres Merangin AKBP M Lutfi mengatakan, hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus ini. Lutfi mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap pemodal aktivitas PETI tersebut, yang diketahui melarikan diri usai kejadian.
“Rumanya sudah kita datangi, tapi tidak ketemu. Begitu juga dengan ponselnya, juga tidak bisa dihubungi,” ujar Lutfi saat konfrensi pers akhir tahun di Mapolres Merangin, Senin (30/12/2019).
“Begitu juga dengan pemilik lahan, juga akan kita meminta pertanggungjawabannya. Bisa jadi nanti statusnya jadi tersangka,” kata Lutfi menambahkan.
Lebih lanjut Lutfi mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan langkah antisipasi agar aktivitas PETI tidak lagi marak di Merangin. Salah satunya, dengan melakukan pengawasan terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM) agar tidak sampai ke lokasi PETI.
“Sejauh ini kita belum menemukan penimbunan minyak (BBM, red). Biasanya pelaku menggunakan mobil dengan tangki yang sudah dimodifikasi untuk melansir minyak. Saya juga sudah perintahkan untuk menyelidiki masalah ini,” pungkas Lutfi.(*)