KERINCI – Ditengah mewabahnya Pendemi Covid-19, PDAM Tirta Sakti terus menjadi tumpuan warga untuk dapatkan suplai air bersih, sesuai dengan standar permenkes No 492/2010.
Meski banyak yang harus dipenuhi, PDAM Tirta Sakti tetap terus kempenyakan gaya hidup sehat dan bersih disela pandemi Covid-19 dengan memberi bantuan puluhan sanitasi berupa Peralatan cuci tangan atau wastafle Kepada pemerintah kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu, hingga hari ini PDAM Tirta Sakti terus menunjukkan eksistensinya terhadap pencegahan wabah covid-19.
Dirut PDAM Tirta Sakti saat dikonfirmasi terkait isu miring yang menerpa seperti pemasangan pipa di desa Talang Kemulun kecamatan Danau Kerinci yang Berukuran 8 inchi sepanjang 100 meter tahun 2019 lalu, Andi menjelaskan tujuan dari pemasangan pipa tersebut untuk antisipasi jika nantinya ada dapat tambahan pipa di desa Talang Kemulun.
“Kita tidak lagi lakukan penggalian jalan, karena pada saat pemasangan pipa tersebut ada proyek jalan cor beton, jadi kita numpang dibawah sistim pasang pakai karet rabering,” jelas Andi kepada awak media.
Senada dengan Dirtek PDAM Tirta Sakti Azwar Anas, dirinya menjelaskan tidak ada permasalahan teknis pemasangan digenangan air.
“Tidak ada permasalahan teknis pemasangan di genangan air, dan yang lebih penting pipa yang 100 meter tersebut belum dipakai sama sekali,” tetang Andi lagi.
Selain itu, kata Anas lagi, pipa itu kita rencanakan untuk mengatasi kekurangan pasokan air di kecamatan Tanco dan kecamatan Sitinjau Laut, jika nantinya kita mendapat bantuan dari PUPR baik itu provinsi maupun pusat, itu akan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat jika bantuan itu terealisasi, sehingga pasokan air bisa merata. (Adv)