Menurut Politisi Ini, Fikar Azami-Yos Adrino Berpeluang Besar Menang di Pilwako Sungaipenuh

Kekuatan Fikar Untuk Pilwako 2020 Dianggap Lebih Besar Dibanding AJB di Pilwako 2010 dan 2015

SUNGAIPENUH -Sejumlah politisi menilai Fikar-Yos berpeluang menang di Pilwako sungaipenuh. Ini berdasarkan berbagai faktor yang ada saat ini.

Politisi partai Demokrat Drs Mulyadi Yakup menyebutkan calon walikota Fikar Azami memiliki modal yang lebih kuat untuk jadi walikota Sungaipenuh periode 2020 – 2024. Ia membandingkan dengan saat ayah kandung Fikar Azami, Asyafri Jaya Bakri “nyawako” 2010 dan 2015 lalu.

Dari segi dukungan AJB saat 2010 dan 2015 jauh berbeda dukungan politik untuk Fikar Azami.

“Pasti ada perbedaannya, pilwako 2010 AJB diusung partai Demokrat, Partai Golkar, partai Indonesia Baru dan PKS. 2015 diusung Partai Demokrat, PDI-P,” kata Mulyadi Yakup yang merupakan anggota DPRD Kota Sungai Penuh tiga periode dari Partai Demokrat.

Fikar Azami berhasil merangkul lebih banyak partai politik dengan jumlah kursi 20 jauh lebih banyak dibandingkan AJB.

Fikar berhasil merangkul, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKS, PAN, Partai Gerindra dan PKB.

Kemudian, elektabilitasnya juga meningkat. Hal ini, kata Maruarar, menunjukkan bahwa suara di akar rumput juga kian kuat.

“Bargaining position politik Fikar sebagai cawako sangat kuat karena didukung tokoh agama, jaringan pemuda, dan berbagai jaringan dan politiknya juga stabil,” kata Mulyadi

“Kita bisa melihat sendiri bagaimana dukungan politik yang diberikan oleh masyarakat kepada Fikar Azami akhir – akhir ini sangat bagus sekali. Ini menunjukkan perkembangan yang positif. Kini hampir seluruh anggota DPRD dari parpol pengusung solid bergerak ke akar rumput,” ujarnya

Meski begitu, pihaknya tak mau menyombongkan diri. Saat ini, tim kampanye, tim koalisi dan tim pemenangan bekerja extra keras di Pilwako Sungaipenuh.

“Walaupun pak Fikar sudah turun kemasyarakat 3 tahun sebelum ini dan sudah dikenal dan elektbilitasnya diurutan pertama kita tidak jumawa. Semua tim pemenangan dan tim kampanye dari Kota hingga RT terus bekerja keras hingga 9 Desember 2020 ini,” ujarnya

Politisi Hanura Adrisman menilai figur calon wakil walikota Yos Adrino dinilai cocok dengan figur calon wakil walikota Fikar Azami. Yos yang merupakan politisi PAN bisa menutupi kekurangan Fikar Azami dan begitu juga sebaliknya.

“Chemistry nya cocok. Sama – sama saling mengisi dan menitupi kelebihan dan kekurangan. Itu bisa kita lihat keduanya tampil bersosialisasi bersama sama bertemu tokoh dan masyarakat,” ujar Adrisman.

Yos Adrino adalah figur yang lama melintang didunia politik dan dikenal setia dengan parpol yang dinaunginya. Yos Adrino juga dikenal anggota DPRD Provinsi Jambi yang handal dalam lobi lobi.

Ketika menjadi anggota DPRD provinsi Jambi, Yos mampu mendatangkan anggaran provinsi untuk Kerinci dan Kota Sungaipenuh hingga ratusan milyar dalam setahun.

“Yos Adrino ini adalah politisi yang setia dan memiliki pergaulan bagus di provinsi dan pusat. Waktu dahulu beliau adalah orangnya pak Zul, Hazrin Nurdin, Zumi Zola. Sekarang malah Yos juga dikenal orang kepercayaan ketua DPW PAN Jambi H. Bakri yang merupakan anggota DPRRI komisi V bidang infrastruktur,” ujarnya

“Dengan hubungan baik dan merupakan orang kepercayaan lebih memudahkan Kota Sungaipenuh untuk mendatangkan dana provinsi dan pusat,” ujarnya

Dari silsilah keluarga, Yos Adrino adalah keponakan dari Herman Muchtar. Herman Muchtar adalah rival berat AJB di pilwako Sungaipenuh.

Yos Adrino juga memiliki keluarga besar di Koto Renah, Koto Keras dan Koto Bento kecamatan pesisir bukit. Juga memiliki keluarga besar di Sungai Bungkal dan Pondok Tinggi serta Hamparan Rawang. Istri Yos Adrino dari Kumun Debai juga sangat membantu besar dalam memperkuat basis Fikar Azami yang sudah d bangun AJB dua periode menjadi walikota.(*)