Jambi-Lewat program keagamaan, kandidat Gubernur nomor urut satu itu ingin konsen membenahi Sumber Daya Manusia. Ia percaya, negeri ini akan baik jika agama warganya baik.
Saban kali turun ke daerah, Cek Endra selalu saja menyempatkan mampir ke rumah para kyai. Ia juga kerap melipir ke pondok-pondok pesantren, untuk menengok sekaligus mendengar curhat warga pondok.
Cek Endra memang satu-satunya gubernur yang disokong para kyai, yang bernaung di bawah forum pimpinan pondok pesantren se Provinsi Jambi itu. Tak main-main, dukungan itu diumbar ke publik, belum lama ini.
Alasan utama para kyai menyokong Cek Endra, bukan semata karena rekam jejaknya yang hebat. Melainkan Cek Endra dinilai sebagai kandidat yang konsen dengan agama warganya. Cek Endra tak cuma fokus membangun infrastruktur, tapi, juga membuat warganya ingat alam kubur.
Semasa menjadi Bupati Sarolangun, Cek Endra memang telah memulainya. Ia banyak menggulirkan program keagamaan. Kampung Alquran adalah satu diantaranya. Lewat program kampung Alquran itu, Cek Endra hendak memproteksi dampak buruk teknologi dan kejahatan Narkoba–yang merangsek masuk ke desa-desa dan sudah kian mengkhawatirkan–.
Mempertebal iman, kata Cek Endra, menjadi benteng terkuat, agar anak muda terhindar dari segala tindak kejahatan itu.
Mengagas kampung Alquran bukan perkara mudah. Hambatannya pun, naudzubillah, cukup banyak dan berat. Tapi, berkat kerjasama, niat tulus nan ikhlas, kampung Alquran itu mewujud sukses. Gerakan itu sudah dicangankan dan dimulai dari Desa Teluk Kecimbung.
Cek Endra berharap, program ini merembet ke daerah lain.
“Semoga menjadi contoh untuk daerah lain,”ujarnya.
Yang tak kalah hebat lagi, semasa memimpin Sarolangun, CE telah meluncurkan enam Pondok Pesantren khusus Tahfidz Quran. Pondok tahfidz itu tersebar di enam kecamatan.