Kurangi Angka Pengangguran dan Tingkatkan Keterampilan, Fikar – Yos Akan Bangun BLK

https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg

 

 

 

SUNGAIPENUH – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Sungaipenuh, Fikar Azami – Yos Adrino memiliki langkah kongkrit dalam memperhatikan generasi millenial.

Untuk mewujudkan generasi muda (millenial) yang terampil dan memiliki skill serta berdaya saing. Paslon nomor urut 2 ini akan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Pendirian BLK di Kota Sungaipenuh kedepan adalah program prioritas kita. Kita mengharapkan dengan adanya BLK itu akan menciptakan generasi muda produktif dan terampil,” ujarnya

Tujuan berdirinya BLK itu sendiri, lanjut Fikar, juga akan meningkatkan kemampuan bekerja dan berwirausaha serta mengurangi angka pengangguran dan kemisikinan.

“Salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan sosial adalah ketimpangan keterampian. Kenapa orang miskin? Karena pendapatan rendah. Kenapa pendapatannya rendah? Karena pekerjaannya tidak berkualitas. Kenapa pekerjannya tidak berkualitas? Karena tidak punya skill. Itulah kita ingin mendirikan BLK untuk menggenjot pendidikan dan pelatihan,” ujarnya

Lebih lanjut, keberadaan BLK di juga dapat membantu generasi millenial memiliki akses untuk lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di Kota Sungaipenuh dan daerah lain bahkan tenaga diluar negeri dengan memiliki skill tinggi.

“Kita akan fokus mewujudkan generasi muda sudah dibekali keterampilan yang memadai. Harapan kita perekonomian Kota Sungaipenuh akan semakin maju dan dapat bersaing. Angka pengangguran dan kemiskinan pun diharapkan kian menurun.

Selain itu, lanjut Fikar Azami yang juga ketua DPC Demokrat Kota Sungaipenuh, Balai latihan kerja nantinya akan terintegrasi dengan program kementrian tenaga kerja yang pada akhirnya angkatan kerja kota sungai penuh juga akan disalurkan baik di luar daerah dan luar negeri.

Kemudian, melalui BLK kedepannya, Fiyos juga akan menyelenggarakan bursa kerja nasional di kota sungai penuh sehingga masyarakat akan lebih mudah dan dekat mendapatkan akses melamar pekerjaan seluruh Indonesia.