https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg
JAMBI – Ditengah pandemi covid-19 yang kian mengkhawatirkan, puluhan Kepala Desa dan ratusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kota Sungai Penuh saat ini diketahui tengah berada di Kota Jambi untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Kota Sungai Penuh.
Informasi yang diperoleh bimtek digelar mulai hari ini, Jumat (7/8/2020), hingga Sabtu (8/8/2020) besok di salah satu hotel di Kota Jambi. Bimtek digelar terkait pengurusan administrasi pemerintahan desa dan laporan kepala desa.
“Semua Kades dan BPD se-Kota Sungai Penuh mengikuti bimtek di salah satu hotel di Kota Jambi,” ujar sumber yang minta namanya tak dipublish
Kegiatan yang digelar Pemdes Kota Sungai Penuh tersebut mendapat sorotan, karena digelar di tengan pendemi Covid-19. Apalagi jumlah kasus positif Covid-19 baik di Kota Sungai Penuh maupun Kota Jambi masih terus bertambah.
Hasvia, salah seorang tokoh masyarakat Sungai Penuh menyayangkan digelarnya bimtek tersebut. Dikatakan Hasvia, seyogyanya bimtek memang perlu dilakukan untuk meningkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hanya saja, mantan Penjabat Walikota Sungai Penuh itu mengatakan dalam kondisi Covid-19 sebaiknya dihindari pertemuan tatap muka.
“Apalagi bimtek itu dilakukan di daerah zona kuning seperti kota Jambi. Perkuliahan saja menggunakan metode daring atau online dengan aplikasi zoom dan edmodo. Jadi untuk apa Pemkot Sungai Penuh lakukan penanganan Covid19, sedangkan kegiatan digelar di luar daerah,” kata Hasvia.
Ketua Relawan Covid-19 PDIP Kota Sungai Penuh itu minta kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sungai Penuh melakukan rapid test terhadap peserta Bimtek tersebut, karena mereka semua dari luar daerah.
“Gugus tugas harus lakukan rapid test kepada peserta bimtek dan adakan karantina mandiri selama dua minggu,” katanya
Sebagai informasi pasien positif Covid-19 di Sungai Penuh terus bertambah. Hingga hari ini sudah 26 orang positif dan sembuh 15. Selebihnya masih dirawat. Sehingga banyak kalangan yang meminta agar kegiatan diluar daerah ditunda sementara.
Sementara itu, tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Sungai Penuh belum bisa dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut.(*)