Selain itu Svempri juga menyinggung soal banyaknya peluang kerja yang ada diberbagai perusahaan berskala raksasa di provinsi jambi, namun tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat karena kurangnya kompetensi dan kreativitas.
“Iya untuk SMA /SMK kita masih kurang lebih 100 guru. Selama ini guru PNS dibantu dengan sekitar 6 ribu guru honorer. Itupun masih kurang,” jelasnya
Selain itu kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) mesti membangun komunikasi dengan perusahaan pertanian yang ada di provinsi jambi. perusahaan tersebut bisa sebagai tempat magang guna membangun disiplin mental dan kreativitas guru maupun siswa itu sendiri.
Dikatakannya bawah semua pihak lebih lagi pihak pemerintah mesti bekerjasama untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di provinsi jambi. “Kita di dinas pendidikan provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Jambi khususnya SMA/SMK,” tegasnya. (Hdp)