Uji Coba SiRekap MUDAH
JAMBI-Salah satu tantangan perubahan adalah proses adaptasi. Terlebih bila skalanya massal, urusan publik dan waktu tak banyak.
Kondisi tersebut yang sedang terjadi dalam proses penerapan SIREKAP. Solusi sederhana dan mudah yang bisa meningkatkan kualitas demokrasi elektoral semakin baik, yaitu hasil pemilu cepat.
Sirekap sebagai solusi TI untuk proses rekapitulasi elektronik. Dibangun 100% Anak Bangsa Indonesia atau Made in Indonesia sejak September 2019. Sirekap sebagai pengembangan dari Situng yang kena disinformasi secara TSM.
Sebagai pengembangan Situng, terdapat 3 hal baru keberadaan Sirekap yang berbeda dari Situng, yaitu: pertama, beralih dari scanner ke ponsel pintar; kedua, dari operator di Kab/Kota ke KPPS; ketiga, penggunaan teknologi OMR (Optical Mark Recognation) dan OCR (Optical Character Recognation).
Aplikasi Sirekap digunakan secara sederhana oleh KPPS hanya memfoto 3-4 dokumen (tergantung jumlah paslon), form adm TPS, surat suara dan hasil pemilihan. Setelah di foto, dikirim ke server Sirekap. Sebelumnya bisa dikirim langsung ke Saksi dan Pengawas.
Kemampuan memfoto dengan ponsel pintar menjadi koentji. Memfoto dan Ponsel pintar menjadi pilihan karena telah familiar dimasyarakat. Selfie dengan ponsel pintar menjadi bagian hidup saat ini. Kondisi ini menjadi iklim yang mendukung oenerapan Sirekap pada Pilkada Serentak 2020.
Kemarin dan hari ini seluruh jajaran KPU se Indonesia sedang melakukan testing atau ujicoba. Berikutnya testing dilakukan oleh jajaran badan adhoc (PPK/PPS) dan pihak eksternal.
Dengan proses foto dari TPS, selain memberi hasil cepat juga membuat potensi manipulasi hasil pemilu semakin berkurang. Hasil di TPS disaksikan banyak orang langsung difoto dan dikirim.(*)