Fadli Sudria Boyong Kadis PU Provinsi Jambi Tinjau Sungai Untuk Normalisasi di Kerinci

Pimpinan Komisi III DPRD Jambi Fadli Sudria bersama Kadis PU Provinsi Jambi, Camat Siulak, Kades dan pihak terkait meninjau sungai di Siulak untuk dilakukan normalisasi. Kondisi sungai yang dangkal salah satu penyebab banjir di Kerinci, sehingga harus dilakukan normalisasi
https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg
KERINCI – Salah satu penyebab banjir di Siulak dan Kabupaten Kerinci umumnya adalah terjadinya pendangkalan sungai. Saat hujan deras air sungai meluap hingga menyebabkan pemukiman dan sawah banjir. Sehingga sungai harus segera dinormalisasi.

Atas masalah inilah pimpinan Komisi III DPRD Jambi Fadli Sudria turun langsung bersama dinas PU Provinsi Jambi meninjau sungai mulai di Siulak untuk segera dilakukan normalisasi menggunakan dana tanggap darurat.

Fadli Sudria selaku wakil rakyat Kerinci di Jambi ini mengatakan agar Dinas PU Jambi melakukan normalisasi sungai yang udah dangkal. Untuk mencegah banjir dip penduduk dan area sawah.
Peninjauan sungai Siulak yang sudah mendangkal untuk normalisasi.
“Kita minta kepada pak Gubernur melalui dinas PU provinsi untuk menangani ini secara cepat. Sungai ini harus segera dinormalisasi dengan dana tanggap darurat,” jelas Fadli

Politisi PAN ini akan terus mengupayakan ini agar banjir dikawasan penduduk dan persawahan bisa ditangani. “Saya tetap akan menggiring ini nanti dari komisi III DPRD Jambi. Kita menyelamatkan pemukiman masyarakat dan persawahan masyarakat. Karena gagal panen nampaknya tahun ini,” katanya.

Sedangkan M Fauzi Kadis PU Provinsi Jambi mengatakan akan menindak lanjuti laporan masyakarat melalui anggota DPRD Jambi Fadli Sudria. Karena kondisi sungai sudah mendangkal tentu akan dilakukan normalisasi. Untuk normalisasi anggarannya sebesar Rp 1 miliar, jadi yang parah kita tangani dulu.

“Kami memastikan akan ada kegiatan normalisasi sungai kita upayakan segera. Kami mencoba mengusulkan ke pak gubernur untuk menggunakan anggaran tanggap darurat,” ungkapnya

Ditambahkan Kabid SDA dinas PU Provinsi Jambi Nasrul bahwa material yang diambil dijadikan tanggul, PU berharap masyarakat jangan mengambil kembali material sungai. Nanti air akan lancar dan saluran tidak kemana-mana. (*)

Editor: Hendri Dede