https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg
Janbihariini, sungai penuh– Anggaran jasa pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi di Sungai Penuh 2022 cukup fantastis. Nilainya mencapai Rp 2 miliar lebih. Jasa pelaksanaan oleh event organizer ini menuai sorotan sejumlah EO yang ada. Mereka menilai anggaran jasa sewa tersebut terlalu besar. Sehingga kuat dugaan adanya markup.
Dari data yang dihimpun anggaran pelaksanaan MTQ ini Pemkot Sungai Penuh melalui dinas Pekerjaan Umum menggelontorkan dana sebesar Rp 2 miliar. Dari halaman LPSE Sungai Penuh dana pelaksanaan MTQ sudah dilelang dengan besaran Rp 2.042.899.500,00 miliar. Dengan pemenang tender Mydia Putra yang beralamat di jalan Adam Malik Jambi.
“Ya, info yang kita dapat untuk jasa pelaksanaan (EO) cukup besar sampai Rp 2,1 Milyar,,” kata Amri salah seorang Sungai Penuh.
Dia menilai jika anggaran sebesar itu, pelaksanaan MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh merupakan yang termewah selama penyelenggaraan MTQ. “Anggaran EO sebesar itu hanya untuk pelaksanaan saja termasuk yang termewah di Jambi,” ungkapnya.
Salah seorang owner EO dimintai tanggapannya juga mengatakan anggaran jasa pelaksanaan MTQ tersebut sangat besar. Padahal merupakan jasa sewa, bukan menjadi milik pemkot. Menurutnya anggaran 2 miliar tersebut termasuk yang termewah selama MTQ di Jambi. Kuat dugaan kita adanya mark up pada anggaran pelaksanaan MTQ ini.
“2 miliar untuk EO itu terlalu besar anggarannya, apalagi sifatnya hanya sewa. Kalau kita lihat tidak sampai sebesar itu, ” katanya.
Salah seorang EO lainya membandingkan pada saat MTQ tingkat Kota/Kabupaten Kerinci saja nilai jasa pelaksanaan mengunakan alat miliknya hanya Rp 80 juta.
“MTQ tingkat kota/kabupaten basic rigging hanya anggaran Rp 80 juta, plus kursi vip dekorasi tenda sarnavil/kerucut 20 unit,” jelasnya
Al salah seorang warga Kerinci juga menyoroti persiapan pelaksanaan MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh mengatakan persiapan dan mimbar utama seperti pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten. “Luar biasa MTQ Provinsi tahun ini, sama dengan MTQ tingkat Kabupaten, selama pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi belum pernah mimbar seperti ini, malu kito disorot daerah lain,” Katanya.
Pantauan di lokasi arema MTQ terlihat pekerja sedang sibuk memasang panggung utama serta perlengkapan lainnya.
Kabid Cipta Karya Dinas PU Sungai Penuh Dede dikonfirmasi mengatakan memang benar anggaran jasa pelaksanaan oleh EO sebesar Rp 2 miliar lebih. Ditanya terkait anggaran tersebut yang begitu besar, dia mengatakan itu untuk even selama satu minggu. Ada sewa videotron, panggung besar, tenda bazar, sound sistem dan lainnya.
“Iya itu anggarannya. Karena acara seminggu bukan sehari, ” katanya. (Ham)