CE-Ratu Terus Diserang Isu , Edi: Tak Pengaruh, Nomor Satu Tetap Jauh Melesat

Edi Purwanto Ketua PDIP Jambi

JAMBI – Pasangan Cagub dan Cawagub Jambi Drs H Cek Endra-Ratu Munawaroh Zulkifli (CE-Ratu), terus digempur lawan politik dengan isu-isu miring. Terbaru, CE-Ratu disebut akan dijauhi pemilih karena adanya PDIP dalam partai pengusung kandidat yang mengusung jargon Jambi Cerah.

 

Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, bahwa penolakan terhadap partai politik atau kandidat apapun memang selalu ada dalam suatu gelaran Pilkada. Hanya saja, tingkat penolakan dari segelintir orang itu tidak terlalu signifikan mempengaruhi pemilih lainnya.

“Orang yang tidak suka PDIP, ada. Yang tidak suka Golkar, ada. Yg tidak suka Gerindra, ada. Yang tidak suka PKS, ada juga, begitu seterusnya,” tegas politisi yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi ini.

“Begitu pun yang tidak suka CE dan Ratu, ada. Tetapi sesuai dengan survei, malah yang tidak suka Al Haris-Sani dan Fachrori-Syafril Nursal lebih besar dari pada CE-Ratu,” tegasnya lagi.

Edi menyebutkan, yang harus diperhatikan adalah sejauh mana tingkat ketidaksukaan itu mempengaruhi perolehan suara atau kemenangan partai dan Cagub yang mereka jagokan.

“Buktinya, hanya segelintir orang saja yang beranggapan seperti itu kandidat atau partainya bisa menang. Untuk partai, kita Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, PDIP tidak hanya sebagai partai pemenang secara nasional tetapi juga di Provinsi Jambi,” jelas Edi Purwanto.

Lebih jauh dikatakan Edi, serangan yang dialamatkan kepada PDIP merupakan buntut dari ketidaksukaan dan ketidaknyamanan karena PDIP merupakan partai pemenang. Terkadang, menurut Edi, ketidaksukaan itu disebabkan oleh isu yg berkembang di media sosial (Medsos) yg belum tentu benar.

“Secara faktual pemilih PDIP masih yg paling tinggi. Artinya, yg suka dengan PDIP jauh lebih banyak dari pada yang tidak suka. Kita bisa lihat, dengan dukungan PDIP, elektabilitas CE-Ratu jauh melampaui lawan-lawannya. Kalo benar PDIP tidak disukai, pasti suara CE-Ratu tidak akan sehebat sekarang,” tutup Edi. (*)