Cagub Haris Disambut Antusias saat Kunjungi Kerinci

https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg

SUNGAIPENUH– Calon Gubernur Jambi, Al Haris kembali sambangi Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, guna silatulrahmi dengan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh yang telah dianggapnya seperti keluarga.

Disela-sela kunjungannya dengan agenda kampanye dialogis ke Kerinci, Alharis menyempatkan diri menemui sejumlah kerabatnya di Kerinci, hingga bercengkrama dengan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh.

“Saya sudah ke Kerinci sejak tahun 1994, jadi saya sudah tidak asing lagi di Kerinci dan Sungai Penuh. Saya datang ke Kerinci Sama saja saya pulang ke kampung halaman saya,” katanya

Kedatangan Al Haris atau yang biasa di panggil Wo Haris ini ke Kerinci dan Sungai Penuh, tentunya mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh. Bahkan dia mengakui setiap lawatannya ke Kerinci dan sungai penuh selalu disambut baik, seperti khasnya orang kerinci yang santun dan baik.

Al Haris juga banyak mendapat dukungan tokoh Kerinci mulai dari mantan Bupati, mantan Sekda hingga tokoh lainnya. Hal ini membuat Haris optimis dengan dukungan tokoh dan masyarakat bisa meraih suara yang maksimal di Pilgub nanti.

“Kalau saya ke Kerinci dan sungai penuh, waktu saya habiskan berkeliling menemui warga. Alhamdulillah saya masih diingat dan disambut di Kerinci,”sebutnya.

Pada dasarnya dirinya memiliki hubungan emosional dengan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh, bahkan didasarkan tambo adat dirinya masuk kekeluargaan Pulau Sangkar.

“Kalau istri saya jelas mempunyai ikatan dengan Desa Lempur,”sebutnya.

Dia juga menyebutkan dirinya sangat menghargai dan menyegani warga Kerinci, untuk itu dia cukup memperhatikan masyarakat Kerinci. Bahkan tidak sedikit warga Kerinci yang diberikan amanah untuk memegang jabatan struktural di Kabupaten Merangin yang dipimpinnya selama ini.

“Kalau ada isu saya anti Kerinci itu salah, buktinya ada sejumlah pejabat asal Kerinci, seperti Kadis perkebunan, sejumlah Kabid kabid, 55 Kepala sekolah dan sebagainya. Selama ini itu jadi isu, itu wajar karena belum sempat saya jelaskan. Kini warga Kerinci bisa tahu betapa pentingnya Kerinci bagi saya,”terangnya.(*)