https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg
KERINCI– Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal, M.SI membuka acara Temu Usaha Perhutanan Sosial
Klaster Kerinci, Merangin dan Sarolangun, Sabtu, 28 November 2020.
Acara Temu Usaha Perhutanan Sosial
Klaster Kerinci yang bertempat di Aula Bumdes Bukit Cinta Desa Mekar Sari
Kayu Aro berlangsung sukses dari awal hingga akhir.
Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal, M.SI menyampaikan dalam sambutannya bahwa kawasan hutan di Kerinci memiliki kawasan hutan yang paling luas di Provinsi Jambi dengan luasan lebih kurang 220.000 hektar yang didominasi oleh fungsi kawasan hutan produksi dan TNKS.
Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Kerinci, bahwa berdasarkan perkembangan izin perhutanan sosial dari Kementerian LH dan Kehutanan, sebanyak 51 kelompok masyarakat sudah mendapatkan izin kelola perhutanan sosial yang terdiri dari 12 skema hutan adat, 26 skema hutan kemasyarakatan, 6 hutan tanaman rakyat.
“Sehingga Kerinci mempunyai potensi sumberdaya alam yang sangat luar biasa, dalam sektor kehutanan dan perkebunan dengan berbagai komiditas unggulan seperti Kopi, Kulit Manis, dan jenis kayu-kayuan lainnya,” ujar Bupati.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur BUPSHA PSKL Kemen LHK RI, Kepala Balai PSKL Wil Sumatera, Kadis Perkebunan Prov Jambi, Kadis Perindag Prov Jambi, CTA FP II, Puslitbang Kopi dan Kakao Jember, serta diikuti oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Pengusaha Kopi dan Petani Kopi dari Kerinci, Merangin dan Sarolangun.(hdp/adv)