Bupati Adirozal Lantik Pengurus LPTQ Kerinci Periode 2019-2024

https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg

KERINCI – Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal resmi melantik Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kerinci Periode 2019-2024, di Ruang Pola kantor Bupati Kerinci, Rabu (26/02/2020).

Ketua LPTQ Kabupaten Kerinci yang baru dikukuhkan adalah Wakil Bupati Kerinci H. Ami Taher, dan turut dihadiri Kakan Kemenag, Asisten, SOPD, Kabag dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kerinci Adirozal menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik, serta penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pengurus yang lama, atas tugas-tugas yang sudah dirintis dan dilaksanakan sebelumnya. Sehingga dapat membantu bagi pengurus baru untuk mengembangkannya.

“Saya yakin, bahwa pengurus LPTQ yang dilantik hari ini benar-benar orang yang amanah, memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang luas. Untuk itu besar harapan saya pengurus yang baru ini LPTQ Kabupaten Kerinci dapat lebih meningkatkan perannya dalam membantu pemda untuk mewujudkan program peningkatan pembinaan Keagamaan,” ucap Bupati.

Ditambahkan Bupati dua periode ini, kedepan tantangan pengembangan Tilawatil Al Qur’an di era modernisasi dan keterbukaan informasi sangat berat, yang dapat menguras kearifan yang berujung pada kemerosotan moral generasi muda. Oleh karena itu, kreasi dan inovasi dari LPTQ sangat diperlukan.

“LPTQ bukan hanya sekedar wadah pengembangan Tilawatil Qur’an saja, akan tetapi fungsinya harus lebih diarahkan sebagai wadah pelatihan, pembinaan dan pengembangan dakwah, pemberantasan buta aksara Al-Qur’an, merevitalisasi fungsi masjid, surau/langgar yang bersinergi dengan program pemda serta meningkatkan penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an,” jelas Bupati.

Mantan Wakil Walikota Padang Panjang ini, minta kepada pengurus LPTQ yang baru dilantik agar selalu meningkatkan kinerjanya dan bekerjasama dengan LPTQ di tingkat Kecamatan serta melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.

“Saya berharap, agar fungsi yang melekat pada LPTQ bukan saja wadah pembinaan dan pelatihan para Qari d Qariah yang telah ada, tetapi jiga harus mampu menciptakan Qari-Qariah yang baru. Sehingga eksistensi Qari-Qariah di kabupaten Kerinci bisa beregenerasi, dan nantinya benar-benar mampu memberikan presentasi yang membanggakan bagi daerah baik di tingkat provinsi maupun Nasional,” harap Adirozal. (Adv)