Breaking News.. Ratusan Perawat RSU MHA Thalib Kerinci Mogok Kerja, Ini Sebabnya 

Ratusan perawat honorer RS umum MH Thalib mogok kerja karena berbagai hal.
https://jambihariini.com/wp-content/uploads/2024/08/FB_IMG_1724245856055.jpg
KERINCI – Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL) yang bekerja Di Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci, Jumat Pagi (27/03), melakukan aksi Mogok Kerja.

Hal tersebut disebabkan Honor yang diberikan untuk TKHL di Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci, tidak setimpal dengan tugasnya, termasuk merawat Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

Pantauan di RS umum MH Thalib Kerinci perawat melakukan pertemuan dengan manajemen rumah sakit. Sebanyak 134 perawat hadir pertemuan di aula RS MH Thalib Kerinci tersebut.

Informasi yang diperoleh aksi mogok kerja itu dilakukan sekitar Pukul 08.00 Wib setelah Apel, para perawat TKHL ini Menuntut Agar dinaikan honor dari TKHL.

“Kami sebagai Perawat TKHL merasa tidak layak di berikan jasa medis 350-400 ribu/bulan, ini tidak sesuai dengan tugas yang dilaksanakan,”keluh seorang TKHL Di RSU MHA Thalib Kerinci minta identitas dirahasiakan.

Selain itu Perawat juga menuntut kepada Pihak Rumah Sakit untuk tidak dilakukan deskriminasi atau ancaman dirumahkan apabila menyampaikan aspirasi atau meminta gaji. “Karena itu merupakan hak untuk menyampaikan pendapat,” tegasnya.

Menurutnya petugas TKHL Perawat RSU MHA Thalib Kerinci, juga ikut menangani Pasien yang masuk dalam PDP Virus Corona atau Covid-19.

Selain itu alat APD dalam menangani pasien Corona juga dipertanyakan perawat.
“Resiko cukup besar, jadi seluruh perawat di RSU MHAT mendapat giliran untuk merawat di ruang isolasi, sedangkan keamanan diri saat melakukan tindakan terhadap pasien korona jg terkesan asalan, karena tidak disediakanya APD yang memadai,”ungkapnya.

Sementara Itu Hingga Berita ini diturunkan Belum ada Konfirmasi dari Pihak Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci. (Hdp)