SATGAS COVID-19 PROVINSI JAMBI SIAPKAN TAMBAHAN 70 TEMPAT TIDUR BAGI OTG
Ardy Daud Tinjau Kesiapan Tempat Isolasi
Jambi – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Ir.Restuardy (Ardy) Daud,M.Sc meninjau tambahan tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi, yakni di Asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (13/10/2020) sore.
Pemerintah Provinsi dan Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi menyiapkan tambahan tempat isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. 70 tempat tidur telah siap untuk ditempati di BPSDM Provinsi Jambi tersebut. Hal ini merupakan upaya Satgas Covid-19 Provinsi Jambi untuk meningkatkan pelayanan penanganan Covid-19.
Pada kesempatan ini, Pjs.Gubernur didampingi Tim Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Shantyabudi, Korem 042/Gapu Brigjen M.Zulkifli, Asisten I Sekda Provinsi Jambi Apani Saharudin, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Reflizar, Wakil Wali Kota Jambi Maulana, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekda Provinsi Jambi Johansyah, berserta para anggota lainnya.
Usai peninjauan, Ardy Daud menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi terus berupaya bekerja sama dalam penanganan Covid-19, salah satunya menyiapkan Asrama BPSDM Provinsi Jambi sebagai tambahan rumah isolasi untuk pengendalian dan percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi. “Pada hari ini kita bersama tim Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi langsung turun melihat persiapan tambahan tempat isolasi, yang kita harapkan bisa menampung pasien terkonfirmasi Covid-19 yang akhir-akhir ini jumlahnya meningkat secara signifikan,” kata Ardy Daud.
“Kita dari Tim Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Tim Satgas Kota Jambi terus mengamati pergerakan angka, terus bergerak naik. Mengingat saat ini jumlah pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan, sedangkan daya tampung rumah sakit kita terbatas bagi pasien Covid-19,” lanjut Ardy Daud.(*)