KERINCI – Warga Kerinci yang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 cukup banyak, yakni 221 orang. Sementara yang kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu orang. Data ini disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci kepada media Jambihariini.com, Selasa (24/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci Hermendizal dikonfirmasi membenarkan data tersebut. Dia mengatakan kebanyakan ODP tersebut merupakan TKI asal Kerinci yang pulang dari wilayah terjangkit, seperti dari Malaysia.
“Iya benar itu orang dalam pemantauan, misalnya balek dari Malaysia. Itu kan negara terjangkit, ya kita pantau. Itu data puskesmas. Panjang prosesnya itu, setelah itu PDP. Kalau ada gejala sakit dalam jangka 14 hari ini kita suruh ke dokter,, hingga pemeriksaan lebih lanjut sampai ada hasilnya,” jelasnya
Lebih jauh dikatakan Hermendizal bahwa Dinkes meminta warga yang ODP untuk mengisolasi diri dirumah selama 14 hari. “Iya warga yang ODP ini harus isolasi diri juga dirumah,” katanya
Sementara sampai saat ini baru ODP dan PDP, menurut Kadis Hermendizal belum ada warga Kerinci yang terima atau positif Covid-19. “Kita berdoa mudah-mudahan tidak ada yang positif Covid-19,” ujarnya.
Selain itu Pemkab Kerinci terus berupaya mencegah merebaknya virus Corona di Kerinci. Bahkan Bupati Adirozal mengintruksikan agar tiga jalur transportasi masuk Kerinci diawasi ketat. Seperti di Letter W, Muara Emat dan Bandara Depati Parbo Kerinci. (Hdp)